Apa dan Bagaimana Belajar dari YKK?
Kalau kamu membuka lagi artikel keunikan-di-dunia akan melihat kepanjangan YKK, yakni Yoshida Kogyo Kabushikikaisha. Ya, merk ritsleting dari Jepang ini begitu terkemuka di dunia.
YKK Corporation adalah grup perusahaan Jepang yang membuat produk metal nonbesi, dan terutama dikenal sebagai produsen ritsleting terbesar di dunia. Grup ini juga memiliki perusahaan YKK AP yang memproduksi bahan bangunan. Kantor pusat berada di distrik Chiyoda, Tokyo. Grup YKK sekarang memiliki sejumlah 132 perusahaan yang tersebar di 60 negara dan teritori, dengan total pabrik dan kantor di sejumlah 672 lokasi. Karenanya tepat bila dikatakan YKK adalah produsen ritsleting terbesar di dunia.
Riwayat YKK
Pada bulan Januari 1934, Tadao Yoshida mendirikan perusahaan bernama San-es Shōkai di Higashi Nihonbashi, Tokyo. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi dan penjualan ritsleting. Pada bulan Februari 1938, San-es Shokai berganti nama sebagai Yoshida Kōgyōsho, dan diubah menjadi perseroan terbatas pada bulan Februari 1942.

Mengapa YKK Menjadi Besar? YKK sebenarnya tidak hanya menghasilkan ritsleting, bahkan juga mesin pembuatnya termasuk suku cadang, pastinya. Pabrik YKK terbesar berada di Georgia, Amerika dan membuat lebih dari 7 juta ritsleting per hari.
Satu hal yang bisa kita pelajari dari Tadao Yoshida adalah, cara ia membangun dan merawat bisnisnya.
Prinsip yang diterapkan YKK adalah Cycle of Goodnes - Lingkaran (siklus) Kebaikan. Dengan prinsip ini berarti "Tidak ada seorang pun yang berjaya dan makmur, kecuali ia memberi manfaat bagi orang lain".
Maka, Yoshida selalu memerhatikan produksi ritsletingnya, berupaya menciptakan ritsleting terbaik di pabrikannya demi kepuasan konsumen. Mengapa? Karena pada gilirannya, saat pelanggan puas keuntungan perusahaan pun bakal berlipat.
Mungkin kita pun sudah paham soal hukum ini. Bedanya adalah, banyak pengusaha lain yang sering lupa memerhatikan kualitas produk, apalagi saat keuntungan sudah diraih. Sementara YKK di bawah Yoshida tetap disiplin agar prinsip "Cycle of Goodness" tadi tetap tercermin dari produk yang mereka hasilkan.
Sumber:wikipediakotakpengetahuan unik-aneh