Membedah Movie Death Cure, Akhir Trilogi Distopia Di Masa Depan

Seri Maze Runner: Death Cure yang di adaptasi dari novel berjudul sama karya James Dashner telah dirilis 26 Januari 2018. Film ini merupakan film terakhir dari trilogy novelnya, kecuali jika prekuel novelnya akan di adaptasi.



Death Cure menyuguhkan premis awal dimana karakter utama yang diperankan Dylan O’brian (Thomas) dan Thomas Brodie-Sangster (Newt) berusaha menyelamatkan teman mereka Ki Hong Lee (Minho) yang disandera oleh WCKD. Organisasi yang melakukan eksperimen terhadap remaja yang memiliki kekebalan terhadap virus flare. Minho berhasil tertangkap pada seri kedua Scorch Trials (2015) karena keterlibatan Kaya Scodelario (Theresa) yang berkhianat pada Thomas dan sekutunya dengna memberitahu pemimpin WCKD Patricia Clarkson (Ava Page) dan pemimpin keamanan Aidan Gillen (Janson) lokasi persembunyian mereka.

Film ini mengalami pemunduran jadwal tayang, karena suatu kecelakaan yang dialami Dylan saat berada di lokasi syuting. Kecelakaan itu terjadi pada saat pengambilan gambar momen awal dalam film yaitu hijacking kereta pada tahun 2016.

Konsep awal dalam tirilogi ini adalah Virus Flare yang menyebar dan menyebabkan manusia perlahan berubah menjadi zombie yang disebut Cranks. Berbeda dengan konsep zombie pada umumnya yang melalui gigitan, virus ini dapat menyebar melalui udara ataupun sayatan luka dari Cranks. WCKD berusaha mencari tahu antivirus untuk menghentikan penyebaran virus flare dengan meneliti para remaja yang memiliki kekebalan imun terhadap virus dan memeriksa aktivitas otak mereka melalui percobaan labirin.

Dalam film ini, Teresa yang menjadi bagian peneliti mengalami kesulitan dalam menemukan antivirus meski sudah memeriksa darah dan enzim dari para imun. Ia hanya dapat menemukan antivirus yang memperlambat virus. Akan tetapi, setelah Teresa melihat Brenda sembuh setelah mendapat donor darah dari Tomas –film kedua-, ia curiga bahwa darah Thomas memiliki kunci kesuksesan antivirus.

Dalam kekacauan, Janson –yang telah terinfeksi- memaksa Teresa dan Thomas menyelesaikan  antivirus dan memberikan padanya, dengan maksud ia akan mengambil alih dunia dan menentukan siapa yang berhak mendapat antivirus. Teresa dan Thomas melawan, dan berakhir dengan kematian Teresa setelah ia membantu Thomas kabur dengan Right Arm sambal membawa sampel antivirus.

Pada beberapa scene terakhir, setelah suatu kejadian yang membuat Thomas shock. Dia seakan tidak peduli dengan antivirus, karena teman yang ingin ia lindungi sudah pergi dan teman-teman lainnya kebal terhadap virus. Tetapi, setelah ia mendapatkan sampel antivirus dari Theresa, itu menjadi semacam symbol bagi dia, dan Right Arm bahwa mereka pernah berjuang demi meraih kebebasan dari pengaruh WCKD.

Film ini dikemas dalam adegan yang penuh aksi dan ledakan serta elemen kejutan. Meski beberapa dari momen tersebut terasa klise karena mengulang pola yang sama, seperti beberapa adegan Brenda. Tujuan dari Thomas dan Right Arm hanyalah sebuah tempat yang bebas dari intervensi WCKD, berbeda dengan seri dystopian lain dimana protagonist menyebabkan perubahan secara massif dan memberi solusi akhir yang adil. Thomas dan Newt hanya bertujuan menyelamatkan Minho, pada awalnya. Tanpa bermaksud untuk mencari antivirus, menyelamatkan remaja imun lain, atau menyelamatkan dunia, karena ia hanya memikirkan apa yang benar baginya. Kontradiksi dengan apa yang dilakukan Theresa, menyakini bahwa yang benar adalah mencari antivirus demi dunia dengan mengorbankan remaja imun.

Meski pada akhirnya, semua tercapai, kebebasan, teman, dan antivirus didapatkan. Akan tetapi penyelesaian akhir dari dunia dystopian itu belum selesai, melainkan hanya sementara. Terkesan suatu ending yang terburu-buru.

Ada beberapa perubahan dari adaptasi novel. Di buku, Newt memberikan catatan ke Thomas dengan harapan ia akan membacanya sebelum virus Flare semakin menyebar di tubuh Newt, tetapi Thomas tidak membacanya sampai pada saat puncak virus menyerang. “Kill me. If you ever were my friend,” dan pada akhirnya Newt meminta Thomas membunuhnya sebelum ia berubah total menjadi crank. Sedangkan, di film adegan ini tidak disertakan tetapi Newt meminta Thomas membunuhnya sambal berusaha mempertahankan kesadarannya. Catatan Newt juga menjadi bagian penutup dalam film, dimana ia memberikan saran dan harapan untuk Thomas dan penyintas lain, serta kalimat “the future is in your hands” dan berterima kasih telah menjadi temannya. Bagian akhir yang ditutup sbuah surat sebenarnya suatu hal yang klise dilakukan pada beberapa film box office, sehingga memberi kesan akhir bahagia.

Popular posts from this blog

Berapa Jumlah Naga Dalam Anime Dragon Ball?

Fakta Rahasia Ciel Phantomhive Kembar dalam Manga Black Butler

Butuh kehangatan? Ini Dia 11 Karakter Anime Pria Paling “Hot”