Bullying di Komunitas Cosplay? Ini Solusi Dari Pinxy Lu Xun
Bullying bisa terjadi dimanapun, tidak memandang tempat atapun keadaan. Siapapun bisa jadi korban, dan hal ini adalah sebuah hal yang tidak baik. Dalam komunitas cosplay-pun acap kali terjadi pembullyan. Sedih memang jika melihat kenyataan ini.
Pinky Lu Xun, salah satu cosplayer top Indonesia membagikan pengalamannya sekaligus memberikan tips bagaimana menghadapi bullying. Ada beberapa tips yang diberikan oleh Pinky Lu Xun supaya bisa survive menghadapi bullying.
Salah satu tips paling ampuh untuk menghadapi online bullying adalah dengan melakukan block.
Dalam catatannya selain berbagi tips menghadapi online bullying, dia juga berbagi tentang pengalaman tidak mengenakkan berurusan dengan tukang bully. Bukan mengenai online bullying, tetapi bullying yang bisa dikatakan 'next level' yang dia alami sendiri, berupa 'Public Humiliating' (Dipermalukan dimuka umum), 'Public Body Shaming' (Dipermalukan dengan kekurangan fisik dimuka umum), 'Verbal Abuse' dan 'Harassment'.
Untuk membaca catatan lengkapnya dapat mengunjungi link tautan (Sebuah Pengalaman tentang Bullying Fisik di Komunitas Cosplay - LINK)
Diakhir catatan, Pinky Lu Xun membagikan sebuah kesimpulan, cara untuk menghadapi bullying secara general. Ada lima cara yang dapat kalian lakukan untuk bisa stand dan survive menghadapi bullying.
Pinky Lu Xun, salah satu cosplayer top Indonesia membagikan pengalamannya sekaligus memberikan tips bagaimana menghadapi bullying. Ada beberapa tips yang diberikan oleh Pinky Lu Xun supaya bisa survive menghadapi bullying.
Salah satu tips paling ampuh untuk menghadapi online bullying adalah dengan melakukan block.
Untuk 'Online Bullying' ... Satu2nya solusi yang saya bisa berikan adalah 'BLOCK' orang2 yang meninggalkan komentar2 yang membuat kalian merasa down, saya selalu menggangap ... Akun kalian adalah sebuah rumah, ditiap rumah pasti ada sampah, dan sampah harus dibuang sebelum busuk dan menimbulkan bau tidak sedap/sumber penyakit dirumah kalian yang asri! Jadi ... Buanglah sampah pada tempatnya, blokir-lah orang2 yang membuat kalian merasa tidak nyaman! - (Pinky Lu Xun - 2016)
Dalam catatannya selain berbagi tips menghadapi online bullying, dia juga berbagi tentang pengalaman tidak mengenakkan berurusan dengan tukang bully. Bukan mengenai online bullying, tetapi bullying yang bisa dikatakan 'next level' yang dia alami sendiri, berupa 'Public Humiliating' (Dipermalukan dimuka umum), 'Public Body Shaming' (Dipermalukan dengan kekurangan fisik dimuka umum), 'Verbal Abuse' dan 'Harassment'.
Untuk membaca catatan lengkapnya dapat mengunjungi link tautan (Sebuah Pengalaman tentang Bullying Fisik di Komunitas Cosplay - LINK)
Diakhir catatan, Pinky Lu Xun membagikan sebuah kesimpulan, cara untuk menghadapi bullying secara general. Ada lima cara yang dapat kalian lakukan untuk bisa stand dan survive menghadapi bullying.
- Jika ada seseorang yang melakukan bullying kepada kamu, janganlah kamu down dan jadi membenci atau menyakiti dirimu sendiri, kalau ingin benci, bencilah pada sikap tukang bully tersebut, dan jangan menjadi orang seperti itu!
- Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelemahan, tetapi coba sadari jika kamu juga memiliki banyak kelebihan, syukurilah jika kamu masih sehat dan bisa beraktifitas karena banyak orang diluar sana yang sangat mendambakan kesehatan!
- STAND AND FIGHT BULLYING!! Jangan hanya diam! Lawanlah bullying karena jika kamu berhasil menghentikan satu bullying, bisa jadi kamu menyelamatkan satu nyawa yang berharga dan dirimu sendiri!
- Teman adalah orang yang membuat kamu merasa senang dan nyaman berada disekitarnya, jika kamu terus menerus merasa tidak nyaman bahkan down ketika bertemu dengannya, orang tersebut bukan temanmu! Jangan buang waktumu untuk orang yang hanya memberikan efek negatif karena diluar sana masih banyak orang lain yang lebih positif dan inspiratif!
- Memaafkan dan menerima memang hal yang baik, tetapi ada sebuah pepatah jawa tentang 'Diberi hati minta ampela' ... Kamu harus tau, kapan harus berhenti terus menerus diam dan memaafkan! Bertindak dan memberi pelajaran juga diperlukan!