Hey…
ketemu lagi nih dengan bahasan Pelayan Hitam oleh Beda Unik. Manga satu ini
memang tidak pernah gagal ya untuk memberikan kejutan. Misteri dibalik cerita
yang awalnya sederhana, hanya seputar tugas bangsawan kegelapan dalam
melaksanakan perintah Ratu Inggris. Nah, sepertinya, pada chapter terbaru yang
akan BU bahas kali ini, Kuroshitsuji sudah mulai memasuki cerita intinya nih.
Seperti
yang sudah kita tahu, jumlah chapter arc di manga ini kian bertambah. Misalnya,
di arc Book of Atlantic yang mencapai 2,5 volume, arc Public School mencapai 4
volume, arc Green Witch 4,5 volume, dan arc terbaru Blue Sect yang masih
berjalan sejak volume 23 –di Jepang sudah mencapai volume 25-.
Nah
kali ini BU akan bahas 3 chapter terbaru dari kuroshitsuji, yaitu dari chapter
125-128. SPOILER!! Chapter ini belum terbit di komik Indonesia terbitan
Elexmedia. Dan chapter ini penuh emosi, ketegangan, dan teori!
Chapter diawali dengan keinginan Agni untuk
mengajak Soma pulang ke India, karena Agni merasa Ciel memanfaatkan Soma.
Tetapi, Soma menolak dan mengatakan bahwa ia ingin menjadi sahabat Ciel. Soma merasa
bahwa Ciel sadar bahwa dia menerima cinta dari banyak orang, tetapi ia
menolaknya demi dendamnya. Manis sekali kan kepedulian Soma pada Ciel.
Ohya,
lokasi Soma dan Agni saat ini adalah di town house milik Ciel di London.
Dimanakah Ciel dan Sebastian? Mereka ada di Pemandian Air Panas di pinggiran
Inggris untuk menyelidiki keberadaan Blavat.
Di
sisi lain, Agni yang sedang membersihkan tungku perapian menemukan serpihan
foto yang dibuang Ciel. Agni kaget melihat kenyataan itu dan segera berlari
menuju Soma. Yang ternyata Soma sedang menyambut tamu –yang sepertinya ia kenal
baik-. Nah mulai dari sini misteri ditunjukkan oleh Yana Sensei. Pertama, tamu
itu lebih pendek dari Soma, dapat terlihat karena halaman ini diambil dari
sudut pandang tamu. Dan saat Soma membelai kepalanya, Yana Sensei tidak
menampakkannya, hanya menunjukkan Soma yang seolah menepuk bayangan kosong.
Hayo kenapa yaaa??
Dan,
tanpa diduga tamu tersebut marah dan mengatakan, “Jangan menyentuhku seolah
kita teman!” sembari mengacungkan pistol. Dari bentuk tangan dan yang tertutup
sarung tangan hitam, sepertinya kita bisa menebak ya? Ohya ada hal menarik dari
pistol yang digunakan. Setting black butler saat ini adalah November 1889,
sedangkan pistol itu adalah…
Pistol itu adalah BULLDOG dari seri "Charter arms bulldog". Masalahnya, pistol ini diperkenalkan tahun 1973, sedangkan dunia Kuroshitsuji masih di 1889. Mungkinkah pistol ini ada karena bantuan shinigami? Seperti yang kita tahu, shinigami memiliki barang-barang yang seharusnya belum ada pada tahun itu, misalkan gergaji mesin Grell, atau sepatu adidas Ludger.
Kita
skip adegan pertarungan Agni, yang kemudian kalah oleh pelayan misterius dari
tamu misterius. BU ingin membahas ke kamar yang pernah didatangi Sebastian dan
diduga sebagai kamar dari Lord Sirius, Lord Polaris, Lord Vega, dan Lord
Canopus. BU menduga, pelayan yang berhasil membunuh Agni adalah Lord Polaris,
karena kamarnya penuh dengan goresan pisau, dan sepertinya ia bukan manusia.
Sedangkan tamu misterius itu adalah Lord Sirius, karena kamarnya mirip dengan
dekorasi kamar Ciel. Jadi, teori kami bahwa penyerang itu adalah Ciel asli –Uhukk,
kembarannya- dan pelayannya Polaris. Dan kami menduga bahwa akan ada serangan
lanjutan ke pihak Ciel karena, pelayan tersebut mengatakan “Ini yang pertama”.
Kamar Lord Vega yang diduga adalah sepasang gadis kembar.
Kamar Lord Canopus yang diduga sebagai ahli medis
Kamar Lord Sirius yang mirip kamar Ciel, diduga kamar Ciel Asli
Kamar Lord Polaris penuh goresan pisau, diduga sebagai butler Lord Sirius
Menelisik
ke kematian Agni. Seperti suatu paralel pada chapter dahulu sekali. Dan Yana
Sensei dalam tweet nya mengatakan bahwa ia sudah memikirkan kematian Agni sejak
lama. Kata-kata terakhir yang disampaikan Agni pada Soma menunjukkan rasa
terima kasihnya pada Soma. Ohya, jika dilihat, mereka berdua seperti cerminan
dari Ciel Sebastian. Dan dari cara mereka mendapatkan tragedy, Agni terluka
mata kanan, dan Soma tertembak di telapak tangan, menyiratkan symbol Sebastian
dan Ciel.
Today is the release date of GFantasy May issue. This month, I
could eventually draw the episode I have had in mind for about 10 years ever since that
character’s first apperance. So please watch over [his fate]. -Toboso
Yana sensei, kenapa??? T.T
Agni, you are really the very epitome of a butler.
Teori
pemikiran dari banyak fans Kuroshitsuji adalah penyerang tersebut adalah Ciel
asli. Jika memang benar, maka pandangan masa lalu bahwa Ciel asli itu manis dan
ramah sepertinya akan gugur –lihat Book of Circus-. Karena ia terlihat arogan
dan pemarah hanya karena Soma menyentuhnya, sedikit berbeda dengan Ciel yang
kita kenal –Our Ciel-. Meskipun terkesan dingin dan terkadang seperti tidak
berbelas kasihan, tetapi ia masih memiliki sedikit nurani, -misal menolong
anak-anak panti asuhan di Book of Circus. Tetapi, tentu saja kita tidak bisa
mendeskripsikan sifat Ciel asli hanya dari chapter yang masih misterius ini.
Alasannya
adalah, dan ini merupakan teori yang berkembang diantara fans, dan paling masuk
akal. Ciel asli bisa saja telah berubah atau diubah menjadi bizarre doll dengan bantuan Undertaker.
Kenapa? Karena tidak mungkin Ciel Asli bisa selamat setelah ditikam tepat
dijantung di altar pemuja setan. Dan juga kata-kata Sebastian saat akan menekan
kontrak dengan OurCiel, serta ingatan masa lalu OurCiel.
Ohya,
berdasarkan data Grell, Agni meninggal di tanggal 28 November. Dan Ciel serta
Sebastian ada di pemandian luar kota tanggal 15 November. Apa yang terjadi
dalam skip waktu 2 pekan? Awalnya BU tidak menyadari hal ini, karena kami pikir
Ciel dan Sebastian baru pulang dan menemukan town house dalam keadaan setelah
diserang, karena pakaian mereka sama seperti pada tanggal 15 November. Plot hole
yang ini masih belum bisa terjawab.
Lalu, Ciel di tanggal 28 November
Mengapa
Soma ketakutan? Apalagi panel menunjukkan bahwa dia takut dengan kehadiran
OurCiel. Bisa jadi, karena dia belum melihat serpihan foto yang diberikan Agni,
sehingga dia belum menyadari bahwa Ciel memiliki kembaran. Apalagi, setelah itu
Soma ingin memukul Ciel. Padahal sebelumnya, Soma mengatakan ingin jadi sahabat
Ciel. Apakah ini pertanda bahwa masa-masa penuh tawa di Black Butler akan
berubah menjadi kelam?
Nah
yang paling menarik adalah coretan di kamar Ciel “Who stole the candy from my tummy?”. Dengan ekspresi kaget dari Ciel.
Adakah yang punya ide apa yang dimaksud? BU menafsirkan bahwa candy = cincin
phantomhive. Kalian ingat cincin di ibu jari Ciel? Dengan berlian berwarna
biru? Darimanakah OurCiel mendapatkan cincin itu? Jika teori bahwa Ciel itu
kembar adalah benar, bisa jadi Ciel asli menelan cincin itu untuk
mengamankannya. Dari blog tumblr @her-majestys-watchdog ,
dia mengatakan bahwa pada perang dunia 2, wajar jika beberapa orang menelan
benda berharga milik mereka sebagai perlindungan. BU tidak bisa memikirkan
bagaimana Ciel asli bisa menelan cincin dengan permata sebesar itu? Mungkin dia
mengiranya sebagai permen?
sebastian menawarkan untuk mengambil cincin di chapter 10
Ciel
yang gemetar setelah melihat tulisan di dinding. Mungkin saja, sebenarnya focus
yang ingin ditunjukkan Yana Sensei adalah cincin Phantomhive.
Mengapa
Agni harus dibunuh? Dan mengapa pelayan tamu misterius menunjukkan bahwa ini
adalah langkah pertama. Ingat bahwa Ciel menganggap dunia seperti papan catur?
Orang-orang disekitarnya adalah bidaknya, dia adalah Raja, dan Sebastian adalah
ksatrianya. Apabila last stage black Butler adalah pertemuan antara dua
bersaudara ini, maka Ciel asli tentunya ingin merebut kembali apa yang
seharusnya miliknya. Atau mungin saja, dia ingin OurCiel merasakan kesendirian
yang dialami Ciel Asli selama masa hampir 4 tahun setelah penculikan?
OurCiel
yang selama ini mengambil gelar, mendapat pelayan, sahabat, tunangan
mengabaikan semua hal itu demi membalaskan dendam. Dan RealCiel dengan motif
yang belum diketahui. Tetapi langkah kematian Agni menunjukkan bahwa segalanya
akan menjadi tidak sederhana lagi, dan bendera kematian bisa menimpa
bidak-bidak Our Ciel yang lain.
Sedikit
kemungkinan. Akankah Our Ciel dan Real Ciel akan bertemu atau diofficialkan
sebagai kembar pada setting 14 Desember? Yaitu hari ulang tahun mereka? Kalau
memang Yana sensei berpikiran seperti itu, bisa menjadi kado terindah –mengerikan-
yang akan terjadi ya? Apalagi jika ternyata Real Ciel sudah menjadi bizarre doll.
"But this world is no chess game, where one cannot win if not playing
by the rules. Without fail, players will break the rules . . . and
chessmen will betray the players. And if I'm to play games with their
like on equal footing, I'd have no chance at victory if I didn't break
the rules myself, right? On this chessboard of Great Britain that we
call our home, letting one's guard down immediately amounts to . . .
checkmate" Ciel Phantomhive
Semakin
menarik untuk mengikuti manga ini. Di Indonesia sudah mencapai volume 24. Tetap
dukung karya asli ya ^^
(AFR13)
Source: akumadeenglish.tumblr.com