Hal Menarik dari Movie Anime Bungo Stray Dogs : Dead Apple
Film
ini menceritakan beberapa kasus yang terjadi pada berbagai negara di dunia,
yaitu kejadian saat kabut tebal menyelimuti kota dan setelahnya terdapat mayat
pemilik kekuatan yang mati akibat kekuatannya sendiri. Kasus ini kemudian
sampai pada Agensi Detektif Bersenjata, Direktur Fukuzawa kemudian
memerintahkan para detektif untuk menyelesaikan kasus ini, karena kabarnya
dalang kejadian ini, Shibusawa Tatsuhiko sedang berada di Yokohama.
Masalah
terjadi ketika malam hari, Dazai yang sedang minum di Bar Lupin dan bermonolog
dengan ‘temannya’ Oda Sakunosuke, kemudian didatangi oleh Sakaguchi Ango. Ango
berpendapat bahwa kedatangan Shibusawa ke Yokohama adalah ulah Dazai. Setelah
itu, kabut tebal menyelimuti seluruh kota Yokohama, memutus jaringan
komunikasi, dan melenyapkan seluruh penduduk kota. Keheningan dan kegelapan
menyelimuti seluruh kota.
Atsushi
dan Kyoka yang sadar ada sesuatu janggal yang terjadi, kemudian bergegas ke
markas detektif, yang kemudian mereka diserang oleh bayangan binatang buas.
Saat mencoba ingin melawan, mereka sadar bahwa kemampuan mereka menghilang.
Mereka yang berusaha melarikan diri akhirnya bertemu Kunikida, dan dengan
bantuan jaringan tersembunyi detektif, mereka mendapat informasi kejadian ini
sekaligus permintaan tolong dari Ango untuk membantu mengendalikan situasi.
Di
sebuah menara tinggi, tempat Shibusawa bersembunyi, ia memperhatikan
keheningan kota dan menjelaskan rasa bosannya akan dunia ini. Bahwa ia mencari
sesuatu permata yang cemerlang, yang dapat membantu harapannya. Tak disangka,
di tempat itu ada Dazai dan juga Fyodor. Fyodor, dengan kekuatan “Dosa dan
Hukuman” dan berasal dari Rusia bekerja sebagai informan dan memberikan
informasi berbagai pemilik kekuatan ke Shibusawa. Berkat itu, ratusan permata
dari pemilik kekuatan yang kalah dapat terkumpul di menara dan membuat kabut
yang luas dapat menyebar di Yokohama. Dazai juga bertindak seolah bekerja sama
dengan Shibusawa, entah apa yang menjadi motifnya. Tetapi, sesuatu yang pasti,
mereka bertiga adalah dalang kejadia ini, tetapi memiliki motif yang berbeda.
Pengkhianatan akan terjadi.
Atsushi,
Kyoka, dan kemudian Akutagawa yang kemudian bergabung, bekerja sama untuk bisa
mendapat kekuatannya kembali serta mengalahkan Shibusawa dan ‘menyelamatkan’
Dazai. Di sisi lain, Chuuya sang pengendali gravitasi juga mendapat sebuah mandat
dari Ango untuk ‘menghentikan’ Dazai pada suatu momen yang tepat ketika “Desahan
Napas Naga” muncul. Chuuya yang masih memiliki dendam pada Ango, akibat
kejadian 6 tahun lalu –diceritakan pada awal film- memiliki syarat untuk mau
berkerja sama.
Apakah
yang sebenarnya terjadi pada Sabusawa, Dazai, dan Fyodor? Mengapa mereka
bekerja sama? Kemana perginya detektif yang lain? Mampukah Chuuya mengalahkan “Desahan
Napas Naga” dan menyelamatkan Dazai? Mampukah Atsushi, Kyoka, dan Akutagawa
mendapat kekuatannya kembali dan mengalahkan Shibusawa? Lalu, mengapa disebut
Dead Apple?
Pertanyaan-pertanyaan
tersebut dapat terjawab jika kalian menonton film ini.
Film
ini sangat menarik dilihat dari berbagai hal. Misalnya pada segi cerita, kalian akan melihat perjuangan Atsushi dalam
mengendalikan amarah dan kebenciannya pada Harimau. Mendapat sedikit cercah
cahaya masa lalu Atsushi dan Kyoka. Duet Double
Black Dazai dan Chuuya saat menghadapi musuh. Seriously, mereka sangat keren. Serpihan petunjuk kekuatan si Iblis
Fyodor yang licik, atau kekuatan vita sexualis Dr. Mori. Adegan
keren para detektif dalam melawan “musuh” mereka sendiri. Atau bahkan debut
dari Ratu Kejahatan “Agatha Christie” yang akhirnya mendapat sedikit kesempatan
muncul di anime ini.
Kerja
sama antara Kyoka, Atsushi, dan Akutagawa dalam melawan Shibusawa juga
keren. Walaupun
berasal dari kelompok yang berbeda –Detektif dan Port Mafia-, mereka
memiliki
tujuan yang sama, menyelamatkan kota. Bahkan mereka mampu membuat
strategi mendadak dalam pertarungan tersebut. Selain itu, sifat
misterius yang dimiliki Fyodor, dan
kekuatannya yang belum diungkap secara keseluruhan, juga keterlibatannya
dalam
kejadian ini. Membuat Fyodor sepertinya akan mampu menyaingi Dazai
sebagai husband,
eh bukan sebagai most favourite character. Meskipun ia berada di sisi jahat.
Kita
juga akan disuguhkan lagu Reason Living oleh Screen Mode , yang menjadi trademark Bungo Stray Dogs dalam adegan pertempuran. Oh dan bagi
kamu yang belum mengikuti serialnya, jangan khawatir, karena pada awal film
diperkenalkan berbagai macam tokoh dan juga kekuatan mereka. Jadi, alur cerita
ini masih dapat diikuti meski bukan oleh penikmat serinya. Grafis yang
diberikan juga sangat detail da bagus, terutama di bagian pertarungan yang
sangat terasa feel-nya. Apalagi pada
bagian Chuuya yang menggunakan corruption.
Latar music dan lagu pengiring “Deadly Drive” oleh GRANRODEO juga diaransemen dengan baik
dan diletakkan pada momen yang tepat, sehingga nuansa “mafia dan yakuza”
menjadi kental.
Akting
para seiyuu tak perlu diragukan lagi. Sebagian besar seiyuu ternama mengisi
karakter pada film ini seperti Mamoru Miyano, Yoshimasa Hosoya, Fukuyama Jun, Junichi Suwabe, Koyama Rikiya, etc. Dengan debut Naki Kazuya sebagai Shibusawa yang memberikan
gambaran putus asa. Maaya Sakamoto sebagai Agatha Christie yang menjiawai
sebagai lady. Atau Akira Ishida
sebagai Fyodor yang terkesan dingin, licik, dan misterius. Sayangnya, agak
sedikit kecewa dengan penampilan Ranpo yang hanya di awal dan di akhir film
karena ia turut “menghilang” di pertengahan film, dan sedikit terkejut karena
ia mengaku jika tak punya kekuatan. Sifat bercanda Dazai dan maniak bunuh dirinya sedikit agak berkurang di film ini.