EP Pertama dari Nextanative
‘Burn it Down’ merupakan judul Extended Play pertama Nextanative, dalam EP ini mereka memberikan gambaran atau pandangan yang terjadi di masa remaja Gen-Z.
Mulai dari lagu pertama mereka yang telah rilis pada tahun 2022 yang berjudul ‘Takkan Pernah’ lagu tersebut menceritakan betapa denial nya Gen-Z yang tidak akan pernah mau mengikuti apa
omongan orang dan tetep akan menjalani hidup nya dengan caranya sendiri.
Selain lagu ‘Takkan Pernah’ di lagu berukitnya ada ‘ENIGMA’ lagu ini menceritakan tentang lika-liku nya kehidupan, tetaki kehidupan, ada banyak sekali pertanyaan-pertanyaan
yang kita sendiri pun tidak tau seperti apa jawaban nya. Lagu berikutnya yaitu adalah ‘Sudah Saatnya’ dan di lagi ini mereka memberikan gambaran di balik semua denial nya Gen-Z, banyak nya
tetaki kehidupan yang sudah di alami, maka akan ada saatnya cahaya terak yang akan menghampiri kita.
Selain ke-3 lagu yang telah di sebutkan di atas, ada bonus track di lagu ke-4 yaitu adalah ‘Burn it Down’ lagu ini nextanative melakukan featuring dengan Ramandhika yang
merupakan seorang drummer dari band “VVACHRI”. Lagu ‘Burn it Down’ ini mereka mengangkat suatu cerita atau suatu kasus yang kerap sekali menjadi masalah di negeri ini, yaitu adalah
pelcehan sexual, dimana setiap ada kasus pelecehan sexual pasti pihak Wanita yang selalu di salahkan, dan di lagu ini mereka memberikan gambaran kalua mereka tidak akan diam pada setiap
kasus pelecehan sexual dan mereka juga mengharapkan bagi Wanita di luar sana yang menjadi korban pelecehan sexual dapat bangkit dan bisa melawan pelaku pelecehan sexual.
Selain itu di lagu ‘Burn it Down’ ini selain menjadi bonus track, lagu ini juga mereka pilih sebagai judul EP kali ini karena lagu ini merupakan lagu yang tidak termasuk ke
dalam trilogy lagu yang lain nya di dalam EP ini dan Untuk EP Prologue: Burn it Down mulai dari arragement dan arragement ada Joanelune / Sendeljer / Johan Mauritz beliau ini juga
pernah menggarap album Tuan13 dan juga di temani sama co produce nya ada naufal ikhsan. Dan dari segi lirik ada ikut andil juga joanelune dan juga personil nextanative itu sendiri, seperti
di lagu takkan pernah untuk lirik ada dari joanelune dan siska eka septiani terus untuk lagu burn it down ada lirik dari joanelune, shinta berliana, furi andinni dan juga ramandhika selaku
featuringan dengan nextanative.
Nextanative sendiri adalah idol group asal Jakarta, berdiri sejak tahun 2019 dan tumbuh kembang Bersama dengan komunitas jepang yang ada di Indonesia. Nextanative hadir menawarkan
warna yang berbeda dalam kemasan idol group. Nextanative hadir dengan genre Rock, Metal, Post Hardcore dan PopPunk. Kami pun menggunakan warna Hitam dan Kuning sebagai warna dasar Nextanative, karena perpaduan kedua warna tersebut dapat di symbolkan sebagai Police Lane, yang dimana garis police lane di gunakan sebagai Batasan dan begitulah Nextanative, kami hadir di tengah tengah antara idol group pada umunya namun di balut dengan genre yang tidak seperti idolBiasanya.